Jakarta – Aparat kepolisian tengah mendalami kasus pencurian sepeda motor yang diduga dilakukan dengan menggunakan senjata api di area sebuah supermarket, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut kini dalam penanganan Polsek Kembangan.
Kapolsek Kembangan, Kompol M. Taufik Iksan, menyampaikan bahwa korban telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi. Laporan itu menjadi dasar bagi polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pelaku.
“Kasusnya masih kami dalami. Korban sudah membuat laporan di Polsek Kembangan,” ujar Taufik saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kembangan, AKP Rahmat, menjelaskan bahwa korban sudah dimintai keterangan. Namun, korban tidak menyaksikan secara langsung proses pencurian motornya.
“Laporan sudah kami terima. Korban memang tidak melihat saat motornya diambil, sehingga tidak bisa mengenali pelaku,” kata Rahmat.
Aksi pencurian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi dan videonya menyebar luas di media sosial. Rekaman itu diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam dan menjadi perhatian warganet.
Dalam video terlihat empat orang pelaku beraksi pada Senin (22/12) siang, di tengah kondisi jalan yang cukup ramai oleh aktivitas warga. Para pelaku membagi peran dengan berjaga di dua titik untuk memantau situasi, sementara satu orang lainnya mengeksekusi pencurian sepeda motor.
Aksi tersebut sempat diketahui oleh seorang pria mengenakan pakaian hitam yang sedang duduk di halte Mikrotrans. Namun, saat pria itu mendekati para pelaku, ia justru diancam dengan benda yang diduga senjata api.
Akibat ancaman tersebut, pria tersebut tampak panik dan beberapa kali menghindar untuk menjauh dari pelaku. Berdasarkan keterangan dalam video, sepeda motor yang dicuri merupakan milik seorang pengemudi ojek online yang sedang terparkir di area supermarket. Polisi masih berupaya mengidentifikasi dan memburu para pelaku.
Angkaraja
Sumber : cmtlistings.com











